1 Samuel 1:19--2:10
1:19 Keesokan harinya bangunlah mereka itu pagi-pagi, lalu sujud menyembah di hadapan TUHAN; kemudian pulanglah mereka ke rumahnya di Rama.
Ketika Elkana bersetubuh dengan Hana, isterinya, TUHAN ingat
kepadanya.
1:20 Maka setahun kemudian mengandunglah Hana dan melahirkan seorang anak laki-laki.
Ia menamai
anak itu Samuel
1 ,
sebab katanya: "Aku telah memintanya dari pada TUHAN."
1:21 Elkana, laki-laki itu, pergi dengan seisi rumahnya mempersembahkan korban sembelihan tahunan
dan korban nazarnya
kepada TUHAN.
1:22 Tetapi Hana tidak ikut pergi, sebab katanya kepada suaminya: "Nanti apabila anak itu cerai susu, aku akan mengantarkan dia, maka ia akan menghadap
ke hadirat TUHAN dan tinggal di sana seumur hidupnya."
1:23 Kemudian Elkana, suaminya itu, berkata kepadanya: "Perbuatlah apa yang kaupandang baik; tinggallah sampai engkau menyapih dia; hanya, TUHAN kiranya menepati
janji-Nya." Jadi tinggallah perempuan itu dan menyusui anaknya sampai disapihnya.
1:24 Setelah perempuan itu menyapih anaknya, dibawanyalah dia, dengan seekor lembu jantan
yang berumur tiga tahun, satu efa tepung dan sebuyung anggur, lalu diantarkannya ke dalam rumah TUHAN di Silo. Waktu itu masih kecil betul kanak-kanak itu.
1:25 Setelah mereka menyembelih lembu, mereka mengantarkan kanak-kanak itu kepada Eli;
1:26 lalu kata perempuan itu: "Mohon bicara tuanku, demi tuanku hidup, akulah perempuan yang dahulu berdiri di sini dekat tuanku untuk berdoa kepada TUHAN.
1:27 Untuk mendapat anak inilah aku berdoa,
dan TUHAN telah memberikan kepadaku, apa yang kuminta dari pada-Nya.
1:28 Maka akupun menyerahkannya kepada TUHAN; seumur hidup
terserahlah ia kiranya kepada TUHAN
2 ." Lalu sujudlah mereka di sana menyembah kepada TUHAN.
Puji-pujian Hana
2:1 Lalu berdoalah Hana
3 , katanya:
"Hatiku bersukaria
karena TUHAN, tanduk
kekuatanku ditinggikan oleh TUHAN; mulutku mencemoohkan
musuhku,
sebab aku bersukacita karena pertolongan-Mu.
2:2 Tidak ada yang kudus
seperti
TUHAN, sebab tidak ada yang lain kecuali Engkau dan tidak ada gunung batu
seperti Allah kita.
2:3 Janganlah kamu selalu berkata sombong, janganlah caci maki
keluar dari mulutmu. Karena TUHAN itu Allah yang mahatahu,
dan oleh Dia perbuatan-perbuatan
diuji.
2:4 Busur pada pahlawan telah patah,
tetapi orang-orang yang terhuyung-huyung, pinggangnya berikatkan kekuatan.
2:5 Siapa yang kenyang dahulu, sekarang menyewakan dirinya karena makanan, tetapi orang yang lapar
dahulu, sekarang boleh beristirahat. Bahkan orang yang mandul
melahirkan tujuh anak, tetapi orang yang banyak anaknya, menjadi layu.
2:6 TUHAN mematikan dan menghidupkan,
Ia menurunkan ke dalam dunia orang mati dan mengangkat
dari sana.
2:7 TUHAN membuat miskin dan membuat kaya;
Ia merendahkan, dan meninggikan
juga.
2:8 Ia menegakkan
orang yang hina
dari dalam debu,
dan mengangkat orang yang miskin
dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan, dan membuat dia memiliki kursi kehormatan.
Sebab TUHAN mempunyai alas
bumi; dan di atasnya Ia menaruh daratan.
2:9 Langkah kaki
orang-orang yang dikasihi-Nya
dilindungi-Nya, tetapi orang-orang fasik akan mati binasa dalam kegelapan,
sebab bukan oleh karena kekuatannya
sendiri seseorang berkuasa.
2:10 Orang yang berbantah dengan TUHAN akan dihancurkan;
atas mereka Ia mengguntur
di langit. TUHAN mengadili
bumi sampai ke ujung-ujungnya; Ia memberi kekuatan
kepada raja yang diangkat-Nya dan meninggikan tanduk
kekuatan orang yang diurapi-Nya."
1 Full Life: MELAHIRKAN SEORANG ANAK LAKI-LAKI ... SAMUEL.
Nas : 1Sam 1:20
Sekalipun kitab ini sebagian besar memaparkan masa peralihan dalam
sejarah Israel dari zaman para hakim kepada penetapan jabatan raja, delapan
pasal yang pertama memusatkan perhatian kepada kelahiran, masa muda, dan
kepemimpinan kenabian Samuel, hakim yang terakhir. Nabi Allah ini
mendahului lembaga raja di Israel yang berkedudukan di bawah firman dan Roh
Allah sebagaimana diwakili oleh Samuel (1Sam 11:14; 12:25). Sepanjang
Alkitab, para nabi sebagai wakil Allah kepada Israel berkedudukan lebih
tinggi dari raja dan jabatan lainnya (bd. Mal 4:5-6; Luk 7:24-28).
2 Full Life: TERSERAHLAH IA KIRANYA KEPADA TUHAN.
Nas : 1Sam 1:28
Hana seharusnya diangkat sebagai teladan ibu yang saleh. Sejak ia
pertama-tama mendambakan seorang anak, dengan sikap doa dan tegas ia
menyerahkan anaknya kepada Tuhan (ayat 1Sam 1:10-28). Hana memandang
putranya sebagai suatu karunia yang indah dari Allah dan mengungkapkan
maksudnya untuk menggenapi sumpahnya dengan mempersembahkan Samuel kepada
Tuhan (ayat 1Sam 1:11,24-28;
lihat art. ORANG-TUA DAN ANAK-ANAK.
3 Full Life: BERDOALAH HANA.
Nas : 1Sam 2:1
Nyanyian nubuat Hana memuliakan pemeliharaan Allah atas orang yang
tetap setia kepada-Nya (ayat 1Sam 2:9; bd. nyanyian Maria di
Luk 1:46-55). Dia juga bersukacita di dalam keselamatan-Nya, karena Dia
itu kudus adanya, dan hanya Dialah Allah (ayat 1Sam 2:2). Semua
pengikut Tuhan Yesus harus percaya pada cara-cara kerja Allah dalam hidup
mereka. Segala sesuatu yang diizinkan-Nya menimpa hidup kita harus dibawa
kepada-Nya di dalam doa, dengan keyakinan penuh bahwa bukan saja tidak ada
yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya, tetapi juga bahwa Dia akhirnya
mendatangkan kebaikan dari segala sesuatu yang terjadi atas hidup kita
(Rom 8:31-39).